Baru punya 1 mall terbesar di Dilli ibukota negara namanya Timor Plaza yang masih kalah besar dan ramai seperti Lippo Mall di Kupang.
Malam di Dili berarti kesunyian. Pukul tujuh malam, toko-toko sudah tutup. Begitu juga di mal satu-satunya di sini, Timor Plaza.
Di Timor Leste, harga mobil jauh lebih murah dibanding Indonesia. Katanya, bisa sampai setengahnya karena pajak kendaraan kecil. Konon, mobil impor seperti Wrangler yang di Indonesia lebih dari 1,2 M rupiah, di sini bisa didapat dengan 700-750 juta rupiah. Honda Jazz bekas pakai bisa didapat dengan USD 3,000-4,000. Selain itu, banyak mobil-mobil yang tidak terdapat di Indonesia, seperti Pajero mini.
Selain mobil pribadi, tentu ada angkutan publik. Salah satunya yang kita kenal sebagai angkot. Mirip dengan angkot di Kupang tapi angkot di Kupang lebih bergaya dan dilengkapi sound system yg menggelegar (di Kupang angkot punya julukan (diskotik berjalan) Bagian belakang angkot biasa ditempeli poster artis-artis Indonesia, seperti Agnes Monika.
Ada juga taksi berwarna kuning. Tapi, jangan kaget. Taksi bisa mengangkut dua penumpang berbeda sekaligus. Misalnya, saya sebagai penumpang pertama ingin pergi ke Plaza Timor. Di tengah jalan, sopir taksi menemukan calon penumpang lain dengan arah atau tujuan yang sama. Maka, orang ini pun diangkut dalam taksi yang sama.
Masyarakat akrab dan menggemari acara-acara televisi Indonesia. Pun tabloid gosipnya. Jadi, bisa dikatakan hati mereka sangat dekat dengan Indonesia. Pilihan berlibur dan bersekolah pun mereka lebih condong ke Indonesia. Penerbangan ke Bali dan Jakarta ada setiap hari
Tahun ajaran baru dimulai pada Januari atau Februari, mengacu ke Portugis
Timor Leste menggunakan Dollar US sebagai mata uang, dan mata uang sendiri yang disebut Centavos untuk uang pecahan kecil. Dan menyebut Rupiah Indonesia dengan nama Uang Kupang. Iya, Kupang NTT maksudnya.
Agar terlihat GAWL remaja-remaja Timor Leste suka sekali memakai bahasa LO GUE LO GUE.. efek sinetron Indonesia yang tiap hari jadi konsumsi di sana.
Telkomsel buka di Timor Leste dengan nama Telkomcel. Cuma rubah S Jadi C.. mungkin biar lebih portu.
Kelebihan Timor Leste dari Indonesia adalah mereka tidak pernah melihat latar belakang agama dalam hal kepemimpinan. Marie Alkatiri adalah seorang muslim yang pernah menjadi Perdana menteri di Negara dengan 97% penganut Katolik taat itu.
Pawai LGBT atau Pride Parade diadakan di Timor Leste. Walaupun belum ada pengakuan resmi dari negara (ini susah banget soalnya Mereka Katolik taat) tapi hak hak LGBT tetap dihormati di sana.
Yang paling terbaru adalah : di Timor Leste dibangun sebuah jembatan yang diberi nama Jembatan Habibie atau Ponte Presidente B.J Habibie baru saja diresmikan.
Dinamakan jembatan Habibie karna Habibie dianggap pahlawan HAM bagi masyarakat Timor Leste. nama jembatan tersebut, merupakan bentuk penghargaan dan penghormatan rakyat dan pemerintah Timor Leste atas jasa besar dan kontribusi BJ Habibie karena terlaksananya referendum di Timor Leste.