1. Tidak Sabaran.
Kita tidak bisa selalu mendapatkan yang kita mau di saat kita menginginkannya. Kesabaran tak hanya kemampuan menunggu tapi juga melewati masa-masa yang tidak nyaman sebelum masa yang lebih baik datang. Namun banyak pasangan yang mengeluh soal hasil yang mereka inginkan tidak segera terkabul. Padahal hal ini bisa merusak hubungan yang baik. Kesabaran memiliki peran kunci dalam hubunganmu.
2. Terlalu Curiga.
Hubungan yang awet dibangun atas saling menghargai. Karena itu tidaklah perlu mendramatisir situasi atau memulai pertengkaran hanya karena cemburu buta. Jika kamu memiliki keraguan, lebih baik komunikasikan perasaanmu terhadap pasanganmu yang sejujurnya. Jangan sampai kamu membebani kesibukan pasangan dengan kecemasan yang tak beralasan.
3. Saling Dendam.
Ini adalah karakter yang paling buruk dalam hubungan. Jika kamu atau pasangan sulit melupakan kesalahan yang terjadi tahun lalu dan selalu mengingatkanmu tentang kesalahanmu itu, sebaiknya ajak pasanganmu bicara mengenai kebiasaan buruk tersebut.
4. Kebiasaan Menggurui dan Mengkritik.
Kita sudah sering menerima kritikan di rumah, sekolah dan pekerjaan. Tentu kita tidak ingin mendengar kritikan lagi setelah pulang dimana kamu seharusnya bisa rileks. Jika pasangan kamu terlalu sering mengkritik kamu, buka diskusi dengannya dan jelaskan bahwa kamu ingin mendengar sesuatu selain kritikan darinya.
5. Ketergantungan.
Ketergantungan finansial adalah sesuatu yang cukup umum terjadi, namun hal ini dapat mengarah pada banyak masalah. Awalnya mungkin pasangan baru tidak memerhatikan ini, karena mereka masih menikmati perasaan terhadap satu sama lain. Tapi ketika hubungan sudah berlanjut ke pernikahan, hal ini akan terasa tidak nyaman. Karena itu lebih baik carilah pasangan yang mampu menyokong dirinya sendiri secara finansial dan memiliki tingkat finansial yang sama denganmu, serta memiliki pemikiran yang sama mengenai pengaturan finansial.
6. Pembenaran Kesalahan.
Hubungan yang baik dibangun atas saling menghargai. Selalu minta baik-baik pasanganmu untuk melakukan sebuah pekerjaan rumah. Tapi jika kamu dan pasangan memiliki masalah yang tidak selesai dan diam-diam saling mengkritik tanpa adanya komunikasi, maka yang ada adalah permohonan salah satu pasangan yang semakin tidak didengar dan alasan-alasan untuk membenarkan kesalahan.
7. Gila Kendali.
Sebagian orang memang lebih nyaman jika segala hal direncanakan secara jelas. Tapi jika perilaku yang suka mengontrol ini selalu dia tunjukkan tanpa ‘rem’, sehingga membuat kamu gelisah dan tidak nyaman, maka sebaiknya bicarakan masalah ini dengan pasanganmu.
8. Memaksakan Keputusan Sendiri.
Kadang masalah memang lebih mudah diselesaikan dengan dua kepala. Tapi kadang keputusan dan solusi masalah yang sepihak bukanlah tanda cinta. Kalau salah satu pasangan selalu membuat keputusan sendiri dan tidak menghiraukan pendapat yang lain, ada baiknya kamu bertanya apakah dia benar-benar peduli padamu ataukah dia memiliki masalah dengan kebutuhan mendominasi.
Nah, sekarang kamu sudah mengenali tanda-tanda watak yang tidak baik dalam hubungan. Semua masalah hubungan dapat dibicarakan asalkan salah satu menyadari pentingnya komunikasi dan saling menghargai. Semoga bermanfaat, ya sobat.
No comments:
Post a Comment